Tips dan Persiapan untuk Memancing Kepiting

Kepiting merupakan binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dan dikenal mempunyai “ekor” yang sangat pendek atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting.

Kepiting terdapat di semua samudra Dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Selain Kepiting ada jenis lain yang hamper sama, namanya yaitu Rajungan, Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, dan selain kedua di atas, ada lagi yang namanya yuyu, yaitu Kepiting penghuni perairan tawar (sungai dan danau), biasanya bentuk tubuhnya kecil.

Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m. Bagi sebagian orang kegemaran memancing kepiting adalah suatu hal yang asing. Tapi tahukah para mania jika ternyata memancing kepiting ini tidak kalah jauh asiknya dengan memancing ikan. Walaupun hasil yang didapat hanya sebatas hewan kecil berkaki sepuluh yang berjalan menyamping namun sensasinya tak kalah nikmat dengan memancing ikan.

Berikut ini adalah tips-tips untuk memancing kepiting

1. Umpan

Umpan yang sering digunakan untuk memancing kepiting adalah belut atau ikan kecil. Umpan tersebut harus dipotong dengan ukuran 2 – 3 cm.

2. Line (Kenur)

Tak jauh berbeda dengan memancing ikan, dalam memancing kepiting line yang digunakan adalah senar dengan ukuran yang tak terlalu tebal. Namun, untuk penghematan, para mania juga dapat menggunakan tali.

3. Joran

Joran sederhana yang terbuat dari bambu dapat digunakan untuk memancing kepiting. Panjangnya sekitar 1,5 – 2 meter.

4. Kail

Para mania dapat menggunakan kail yang sama untuk memancing ikan dengan ukuran yang sangat kecil.

5. Karakter Memakan Umpan

Karakter makan kepiting berbeda dengan ikan, umpan hanya dicapit lalu diambil sedikit demi sedikit dengan capit satunya untuk dimakan. Ketika senar terasa dimakan tariklah dengan perlahan karena kalau tidak kail akan terlepas dari mulut kepiting.

(Sumber : mancingmania.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu