
Tips Memancing di Sungai yang memiliki Arus Deras
Mancing merupakan hobi yang saat ini sedang sangat populer bagi semua kalangan. Tidak peduli usia, latar belakang dan umur seorang angler, hobi mancing saat ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Spot memancing di Indonesia terdiri atas beberapa macam. Bisa di laut, sungai, rawa, danau, empang bahkan kolam.
Ya, sungai yang berarus deras tentunya membutuhkan beberapa teknik agar para mania sukses mendaratkan ikan ke permukaan. Karakter sungai berarus deras tentunya sangat berbeda manakala para mania memancing di air yang berarus tenang/flat.
Peralatan yang digunakan
Untuk peralatan yang digunakan dalam memancing diarus deras. Para mania bisa menggunakan joran yang agak lentur. Itu dikarenakan kebanyakan ikan di sungai belum kita ketahui, kecil atau besarnya dan pada umumnya adalah ikan-ikan kecil. Untuk senar/kenur yang digunakanpun ukurannnya jangan terlalu besar, tapi ukuran kecil dengan kualitas yang bagus dan mumpuni.
Untuk mata pancing/kail pun jangan terlalu besar, kecuali jika target memancing kita adalah ikan-ikan besar seperti tawes dan hampala, cukup ukuran 1 – 2,5 saja, dan yang paling penting adalah pemberat/timah, untuk mancing di air yang arusnya deras para mania wajib menggunakan pemberat/timah dengan bobot lumayan tetapi juga harus disesuaikan dengan kecepatan derasnya air tersebut. Para mania bisa menggunakan pemberat kisaran 2 – 6 gram untuk di sungai. Untuk umpan tentu saja harus kuat dan kenyal, agar tahan terhadap derasnya aliran air.
Cara/teknik mancing
Ada 2 cara untuk memancing di air dengan aliran yang deras, yaitu :
- Digantung, Cara ini digunakan dengan memasang target ikan-ikan yang senang memakan lumut/makanan di tepian batu atau cadas, ini biasanya untuk sungai yang berstruktur batu/cadas. Caranya letakan joran dengan ujung joran mendekati air dan untuk senarnya sendiri diusahakan kira-kira jangan mencapai dasar sungai (sesuaikan dengan kedalaman sungai/lubuk).
- Sistem lempar jauh, Dengan cara kail kita lempar jauh ke sungai/lubuk yang berarus deras dan membiarkan kail, umpan dan pemberat mencapai dasar sungai/lubuk. Untuk cara ini pemberat/timah yang digunakan harus berat/berbobot agar tidak terbawa arus sungai yang sangat deras.
Cara memasang umpan mancing arus kuat dengan batu pemberat
Ketika kita memancing di arus yang deras, para mania memerlukan batu pemberat untuk umpan ikan hidup itu berada di tahap kedalaman yang kita tentukan. Kita memasang mata kail pada umpan ikan hidup pada beberapa tempat supaya umpan ikan itu hanya berenang di dasar laut atau di bawah air. Pasang mata kail pada belakang kepala ikan dimana kail diletakkan pada bagian atas ikan atau melalui mata umpan ikan tersebut. Cara ini dapat membantu ikan tersebut berada pada tahap yang ditentukan dan juga ikan tidak akan mati dengan cepat.
(Sumber : mancingmania.com)