Diskus adalah sejenis ikan hias air tawar yang memiliki bentuk unik, yakni bulat pipih menyerupai cakram. Ikan ini berasal dari sepanjang anak-anak Sungai Amazon, hidup di tempat yang airnya agak tenang dan dangkal. Kini, jenis-jenis ikan diskus mulai beragam.
Berikut adalah jenis-jenis ikan diskus.
1. Heckel diskus (Symphysodon discus)
Heckel discus berasal dari Manaus (Rio Nero) Brazil. Diskus ini tergolong sulit untuk dibudidayakan karena membutuhkan parameter air yang khusus dan betinanya jarang mau bertelur di akuarium. Jenis ini membutuhkan tempat yang agak hangat (kisaran suhu 30—32°C), pH agak asam (4,5—5,5) dan kesadahan yang sangat rendah (<1° DH). Jantan dari diskus ini biasanya dikawinsilangkan dengan betina diskus jenis lainnya.
2. Blue discus (Symphysodon aequifasciata Haraldi)
Blue discus juga terdapat di sekitar Manaus. Diskus ini bercorak garis-garis biru memanjang mulai dari kepala sampai ke pangkal ekor.
3. Green discus (Symphysodon aequifasciata aequifasciata)
Green discus kebanyakan terdapat di Sungai Patumayo, Peru. Oleh karena itu, dikenal juga dengan nama Pruvian Green Discus. Jenis diskus ini juga terdapat di Danau Tefe dan dinamakan Tefe Green Discus. Diskus ini mempunyai warna kombinasi hijau dengan warna bercak-bercak kemerahan atau cokelat di badannya yang dikenal juga dengan nama Red Spotted Green.
4. Brown discus (Symphysodon aequifasciata Axelrodi)
Diskus ini dari Belem, dekat muara Sungai Amazon. Warnanya cokelat muda sampai cokelat tua, dihiasi warna putih di bagian kepala serta sirip atas dan bawah. Ada juga yang berwarna kemerahan karena mengonsumsi buah yang berwarna merah yang jatuh ke sungai, tetapi warna merah itu tidak permanen. Bila tidak lagi memakan jenis buah tersebut, warnanya akan kembali cokelat seperti semula. Diskus ini terkenal sangat sayang anak sehingga banyak digunakan sebagai induk inang asuh.
(Sumber : pertanianku.com)
