
10 Satwa Laut Ini Wajib Diwaspadai Pemancing
Patut diketahui oleh para pemancing laut, bahwa kebanyakan ikan dan binatang yang hidup di laut mempunyai alat perlindungan diri untuk mempertahankan dirinya dari pemangsa, selain itu mereka juga mempunyai senjatanya masing-masing yang membantu mereka dalam mendapatkan makanannya. Senjatanya itu bisa berupa duri yang berbahaya, gigi tajam dan racun, yang diantaranya sangat membahayakan dan berakibat fatal bagi manusia.
Berikut ikan-ikan laut yang harus diwaspadai pemancing :
1. Baronang (Rabbit Fishes)
Rabbit fish atau lebih dikenal sebagai ikan baronang merupakan salah satu ikan target pemancing. Ikan ini merupakan ikan dengan daya juang yang tinggi dengan cara makan yang baik pula. Rabbit fish atau baronang memiliki duri yang beracun/berbisa pada sirip punggung (dorsal fin), sirip panggul (pelvic fin) dan sirip duburnya (anal fin).
2. Buntal (Pufferfishes)
Pufferfishes lebih dikenal dengan nama buntal. Ikan ini tidak bisa berhenti makan dan mencuri umpan dan memutuskan tali pancing kita. Buntal akan menggembungkan badannya dalam upaya untuk menakut-nakuti pemangsa. Beberapa spesies buntal dapat dimakan asal kita tahu dalam memusnahkan racunnya. Untuk amannya, lebih baik tidak usah mencobanya.
3. Belut Laut (Moray Eels)
Belut laut paling menjengkelkan karena sering memakan pancing adalah Morray Estaurine. Belut ini jika makan kail tidak terasa, kalau kita angkat seperti nyangkut. Belut laut badannya berlendir dan biasa melilitkan dirinya pada kenur/tali pancing kita sehingga leader/rig akan rusak dibuatnya. Hati-hatilah terhadapnya, mereka memiliki taring membengkok ke dalam mulutnya dan jika jari kita sampai tergigit, sulit untuk dikeluarkan dari dalam mulutnya.
4. Cacing Laut (Bristle Worm)
Bristle worm sejenis cacing laut, mereka memiliki banyak rambut setajam jarum dan beracun. Bristle worm berenang dengan menggeliat-geliatkan dirinya di air, tetapi lebih sering berpindah dengan menghanyutkan dirinya bersama arus pasang surut. Cacing ini dapat meregangkan mulutnya dengan lebar untuk menelan makanan sebesar tubuh mereka sendiri, sehingga secara tidak sengaja mereka dapat memakan umpan pancing kita. Jika kebetulan mendapatkan jenis cacing ini, jangan memegangnya dengan tangan kosong. Bulu-bulu halus cacing ini dapat menusuk kulit yang akan menyebabkan rasa sangat menyakitkan.
5. Sembilang
Sembilang termasuk jenis ikan laut. Biasanya hidup di laut dangkal, tak jarang juga banyak hidup di muara sungai. Terdapat 2 jenis sembilang, sembilang batu dan sembilang lubang. Sembilang batu hidupnya di celah batu dan sembilang lubang hidupnya di lubang-lubang yang dibuatnya sendiri.
6. Scorpion Fish
Ikan ini dapat menyerang kita dengan sengat beracunnya. Jangan main-main dengan ikan jenis ini, sengatannya dapat mematikan manusia jika tidak segera ditangani. Scorpion memiliki sengat yang banyak di bagian kepalanya dan juga duri di sirip-siripnya. Disarankan jangan memegang ikan ini dengan tangan telanjang maupun menggunakan kain. Gunakanalah tang (plier) yang panjang demi keselamatan. Meskipun ikan ini dapat dimakan namun harus berhati hati dalam menanganinya.
7. Scat
Scats banyak ditemukan di perairan payau seperti muara sungai atau daerah rawa. Scats memakan apa saja dan merupakan ikan target pemancing dengan daya juang tinggi. Jika pancing kita mendapatkan ikan ini, harus berhati-hati pada duri beracun yang terdapat pada sirip punggungnya. Duri ini akan menegak saat kita mencoba untuk memegangnya.
9. Talang-talang (Queenfish)
Kebanyakan pemancing tidak menyadari queenfish atau talang-talang mempunyai patil atau duri berbisa pada bagian belakang, persis di depan sirip punggungnya (dorsal fin). Duri-duri itu menghadap ke samping hingga memudahkan ikan untuk menusuk yang memegangnya dengan tidak berhati-hati apalagi dengan tangan kosong. Sengatannya sangat menyakitkan dan berlangsung dalam waktu lama.
10. Todak (Needlefishes)
Needlefishes atau ikan todak sering terlihat berenang dipermukaan air untuk berburu ikan kecil sejenis teri. Paruh panjang serta gigi tajam membantunya untuk menusuk dan melumpuhkan mangsa. Gigi todak jauh lebih seram jika dibanding dengan gigi buaya. Luka besar dan berdarah dapat dialami jika kita sampai tergigit olehnya.
Sumber : kabarmancing.com