Sensasi Tarikan Ikan Lampam

Ikan lampam merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dapat ditemukan di sungai-sungai di Indonesia. Sekilas ikan lampam memiliki bentuk menyerupai ikan tawes. Perbedaan yang paling mencolok anatar ikan tawes dan ikan lampam terletak pada sirip dan ekornya. Ikan lampam memiliki sirip dan ekor berwarna merah dengan garis hitam.

Dikutip dari id.wikipedia.org, Ikan lampam memiliki nama ilmiah Barbonymus schwanenfeldii , dan di Indonesia ikan lampam dikenal dengan beberapa nama antara lain ikan tengadak, ikan lengadak, ikan kapiat, ikan lempam, dan lampam jawa. Sedangkan dalam bahasa Inggris, ikan lampam dikenal dengan nama Tifoil Barp.

Pernahkah anda merasakan tarikan dan sambaran ikan lampam? Ikan yang juga populer dengan nama ikan tengadak di kalangan para pemancing ini memiliki tarikan dengan sensasi wah. Apalagi jika di pancing dengan joran tegek yang sudah di modifikasi dengan entul.

Entul adalah ujung joran yang sangat lentur, jadi tarikan ikan lampam akan benar benar terasa.

Lalu bagaimana cara memilih spot mancing ikan lampam? Ikan lampam menyukai sungai yang berarus. Namun, ikan lampam sering berada di balik batu atau berkumpul di bagian lubuk sungai untuk bersembunyi dari derasnya arus sungai.

Maka dari itu lempar umpan anda di bagian sungai yang dalam. Selain itu, atur pelampung anda hingga umpan berada di dekat dasar sungai. anda juga dapat menggunakan teknik dasaran. Namun umpan yang berada sedikit di atas dasar sungai lebih efektif.

Jika umpan berada didekat permukaan, ikan lampam kurang begitu tertarik untuk menyambar umapan, apalagi jika air sungai berwarna sangat jernih. Kecuali jika sungai tersebut dangkal dan ikan lampam terlihat berenang di permukaan air.

Di alam, ikan lampam memakan tumbuhan air seperti ganggang dan lumut. Selain itu ikan lamam juga memakan cacing dan seranga yang terjatuh ke dalam air. Maka dari itu cacing dan serangga seperti jangkrik dan cere dapat digunakan sebagai umpan mancing lampam.

Source:carajitumancing.blogspot.com