Umpan merupakan bagian penting dalam memancing. Memancing ikan tanpa menggunakan umpan tak dapat dinamakan memancing ikan, karena umpan merupakan objek yang digunakan sebagai pemikat agar ikan memakan umpan tersebut. Beberapa teknik juga menggunakan umpan meskipun bukan umpan pada umumnya contohnya seperti umpan tiruan yang berbahan plastik, kayu, hingga fiber tetaplah dinamakan dengan umpan. Namun pada pembahasan berikut ini kita akan lebih banyak membahas umpan-umpan alami atau umpan hidup untuk predator air tawar yang dapat diperoleh dari alam sekitar kita. Umpan hidup biasanya bisa digunakan di spot apapun jenis airnya. Misalnya saja
untuk memancing ikan GT, kita bisa menggunakan anakan ikan Gabus. Sebaliknya juga kita dapat menggunakan udang air asing dan payau untuk memancing ikan Lele.
Umpan-umpan hidup yang akan kita terangkan pada artikel ini adalah umpan hidup pada umumnya. Memang umpan-umpan tersebut lebih familiar digunakan untuk memancing ikan-ikan predator air tawar, seperti Gabus, Lele, Tomman hingga Hampala. Pada beberapa spot umpan hidup terkadang tidak membuahkan hasil yang begitu baik, karena bisa saja di sekitar habitat ikan tersebut telah ada persediaan makanan jenis lain. Sehingga kebiasaan tersebut membuat ikan tak tertarik untuk memakan umpan hidup yang kita pasangkan.
Berikut beberapa umpan-umpan hidup untuk ikan-ikan predator air tawar.
- Cacing
- Ulat Pisang
- Capung
- Laron
- Orong-Orong / Anjing Tanah.
- Terkelak / perlak
- Ulat tanah (Uret)
- Jangkrik
- Katak
- Cicak
- Laba-laba
- Ulat Hongkong
- Ikan-ikan kecil
- Belalang
- Udang Air Tawar