Trik Khusus Mancing Gabus atau Toman dengan Teknik Casting dan Popping

Ikan-Kakap-Kubera

Tahukan para mania jika ikan Gabus maupun ikan yang lain memiliki sifat yang hampir sama yaitu tidak tahan terhadap panas matahari dimana panas terik tersebut menyebabkan kondisi air di danau menjadi hangat sehingga ikan akan pergi ke pinggir-pinggir danau atau bersembunyi di bawah ranting-ranting pohon yang telah rebah untuk berteduh?

Tentunya pada kondisi seperti ini menyebabkan kita sulit  untuk memancing dengan teknik casting dan popping dimana kedua teknik mancing ini menuntut kondisi fisik yang prima dan medan air yang luas dan bebas hambatan untuk lemparan maupun tarikan.

Ikan Gabus maupun Toman kita ketahui adalah jenis ikan predator dimana dia akan memburu ikan–ikan yang kecil untuk dimangsa, dan pada saat kondisi panas biasanya ikan-ikan akan pergi ke pinggir danau termasuk ikan Toman yang selalu bergerak untuk mencari mangsa. Dengan teknik casting dan popping, memencing ikan predator tersebut tentunya memberikan sensasi strike yang tidak akan pernah para mania lupakan apabila sampai landed ke permukaan.

trik memancing Gabus dan Toman dengan teknik casting dan popping agar para mania bisa sukses menaklukkan perlawanan ikan berkepala mirip ular ini.

Trik mancing ikan Gabus atau Toman dengan teknik casting/popping

  1. Pastikan para mania memancing di pagi hari atau sore hari. Mengapa? Sebab ikan belum begitu aktif berburu mencari diluar waktu tersebut.
  2. Bila para mania memancing casting atau popping di siang hari, tidaklah mengapa asal bisa bersabar saja.
  3. Bila menggunakan umpan popper/froggy, para mania harus pandai-pandai mengatur tarikan hingga seperti alami.
  4. Bila menggunakan umpan popper untuk mancing ikan Gabus atau ikan Toman, pun sama, tetaplah perlahan-lahan menariknya agar mirip dengan ikan kecil sungguhan.
  5. Bersabar lebih sangat diperlukan supaya langkah kaki para mania tidak terdengar. Suara yang mengganggu biasanya akan membuat ikan Gabus/Toman kabur menjauh dari jarak jangkauan lempar umpan kita.
  6. Gunakan senar atau kenur yang kuat untuk beban maksimal 20 kg agar kita tidak khawatir putus.
  7. Gunakan kail pancing ukuran 8 dan jangan ragu untuk merubah ukurannya di lokasi (bila ukuran Toman/Gabus di tempat tersebut rata-rata pada hari itu kecil ikannya).
  8. Joran haruslah berkarakter fast tapper. Sebab liarnya gerakan ikan Toman/Gabus dikhawatirkan akan merusak/mematahkan joran yang slow tapper.
  9. Reel untuk casting biasanya menggunakan ukuran 1500 – 3000 (bisa untuk kekuatan drag 5 kg). semoga bermanfaat dan salam strike.

(Sumber : mancingmania.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu