Teknik Unik Mancing Ikan Pelagis Menggunakan Layang-layang

Teknik Unik Mancing Ikan Pelagis Menggunakan Layang-layang

 

Teknik Unik Mancing Ikan Pelagis Menggunakan Layang-layang ini hanya membutuhkan layangan, angin 10-15 knot, pressure release clip, serta umpan hidup. Umpan hidup yang baik adalah umpan yang dapat bertahan hidup lama.

Pilihan lokasi untuk kite fishing bisa dari atas kapal atau dari tebing, atau bahkan dari pantai sekalipun. Asalkan angin cukup kuat dan stabil untuk menahan ketinggian layangan.

Ukuran layang-layang pancing sendiri, tidaklah terlalu besar. Para mania juga bisa menyesuaikan kestabilan layang-layang saat mengudara dengan kondisi angin. Jika angin berhembus terlalu kencang, ekor layang-layang diikat dengan tali pancing agar terbangnya tak berantakan.
Layangan mempunyai tali khusus yang dapat digulung sesuai dengan ketinggian yang diinginkan, biasanya antara 20-40 meter diatas permukaan laut. Setiap interval 10-15 meter pada tali layangan, diikatkan tali yang diujungnya ada pressure release clip.

Alat ini biasanya digunakan pada outrigger atau downrigger di kapal. Banyak dijual di toko-toko pancing. Gunanya adalah untuk melepaskan secara otomatis tali pancing dari tari layangan, kalau ikan strike dan menarik umpan hidup kita. Besarnya kekuatan yang diperlukan untuk membuka clip dapat diatur sekehendak kita.

Ada beberapa indikator atau tanda tanda apabila umpan kita disambar oleh ikan , antara lain :

1. Umpan hidup menjadi liar dan bergerak kesana kemari dengan cara tidak normal.
2. Ada cipratan air atau air bergolak disekitar umpan.
3. Para mania akan melihat sirip hiu atau sirip layaran muncul dari dalam air disekitar umpan.
4. Pressure release clip menjepret dan tali pancing terlepas dari tali layangan, tetapi para mania tidak melihat apa-apa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu