Teknik Mancing Tradisional Nan Unik Dari Jepang
Cormorant Fishing adalah teknik memancing tradisional di mana nelayan menggunakan burung kormoran yang terlatih untuk menangkap ikan di sungai.
Teknik ini dilakukan bersama-sama dengan nelayan lainnya yang semuanya juga memiliki burung ini.Para nelayan dengan perahunya membentuk sebuah formasi lingkaran kemudian burung-burung kormoran diperintahkan untuk mengejar ikan dengan arah ke tengah dari lingkaran.Mereka juga memancing ikan pada malam hari, dengan menggunakan penerangan berupa obor atau penerangan lainnya.
Burung kormoran merupakan burung air yang memiliki kaki berselaput dan di bagian bawah paruhnya terdapat kantung seperti pelikan. Makanan utamanya memang ikan. Setelah kormoran dilepas dari perahu oleh nelayan, mereka langsung menyelam dan langsung menangkap ikan dengan paruhnya.
Untuk mengendalikan burung, para nelayan memasang tali pengikat di bagian leher burung. Hal ini dilakukan untuk mencegah burung menelan ikan yang lebih besar. Ketika burung telah berhasil menangkap ikan, nelayan membawa kembali burung kembali ke perahu dan mengeluarkan ikan yang ditangkap oleh burung.
Usho adalah gelar guru master bagi nelayan jepang jepang yang berhasil melatih burung laut pecuk.
Selain sebagai penangkap ikan yang handal, burung kormoran juga mampu menyelam di kedalaman 48 meter bawah air laut. Dalam seni memancing tradisional ukai ini para Usho sudah dikenal sejak tahun 1890 jaman Kekaisaran Jepang.
Dengan menggunakan puluhan burung kormoran yang mirip seperti burung bangau, para nelayan membawanya ke tengah laut di malam hari. Setelah menyandarkan perahu kecil dan menyalakan api obor untuk memudahkan penglihatan, burung-burung diikat dengan tali pancing panjang kemudian dilepaskan di air untuk mencari dan menangkap ikan.
Seperti halnya pada kait pancingan, burung-burung itu pun menyelam di laut untuk berburu ikan kemudian naik kembali ke permukaan air bila sudah mendapatkan mangsanya. Untuk burung yang sudah sangat terlatih, para nelayan kerap melepaskan talinya. Burung-burung kormoran yang sudah berhasil memancing ikan sudah dipastikan tidak akan memakan mangsanya karena dileher mereka sudah dililit tali ikat sampul agar tidak bisa menelannya.
Selain di Jepang tradisi aneh nelayan gunakan burung kormoran untuk memancing ikan ini juga ada di Guangxi, Cina. Bedanya, burung-burung ini digunakan untuk menangkap ikan air tawar di pinggiran sungai.
Source: mancingmania.com