Para mania pecinta mancing dengan teknik negek sudah pasti tidak asing dengan Ikan Kiper. Bukan Kiper sang penjaga gawang dalam olahraga sepakbola melainkan ikan Kiper yang habitat hidupnya berada di muara hingga air asin. Ikan Kiper atau Spotted Scat Fish adalah ikan dari famili Scatophagidae yang bernama Ilmiah Scatophagus Argus.
Ikan yang mempunyai duri-duri tajam dan berwarna tutul ini di kenal memiliki kebiasaan yang sama dengan Ikan dari famili Siganidae yaitu Baronang (Signus sp). Banyak pemancing yang menyebutkan Ikan Kiper dan Ikan Baronang adalah ikan Herbivora (pemakan tanaman) namun pada kenyataanya kedua ikan tersebut juga memakan apapun tak terkecuali daging ikan dan udang.
Di Indonesia, ikan Kiper juga termasuk ikan konsumsi yang populer, selain memiliki tekstur daging yang empuk rasanyapun tidak kalah gurih dengan ikan lainya, Ikan Kiper dan Baronang juga merupakan ikan buruan bagi para pemancing, gerakanya yang cepat dengan sedikit perlawanan yang kuat untuk ukuran ikan bakau, ikan Kiper dapat memberi sensasi strike yang tidak akan pernah dilupakan para pemancing.
Memancing Ikan Kiper maupun Baronang sebenarnya cukup mudah siapkan joran pancing berjenis Tegek yang memakai pelampung kecil dengan jarak 50 cm dari kail atau joran spinning dengan rangkaian pancing dasar tanpa pelampung. Untuk ukuran Kenur/senar nya sendiri menggunakan senar berukuran maksimal 4-6 mm dengan kekuatan 10 lbs atau 5 kg.
Umpan memancing Ikan Kiper dan Baronang bisa menggunakan lumut laut namun bukan hanya itu umpan yang umum di gunakan para pemancing, mengingat Ikan Kiper juga dapat di katakan sebagai Ikan Omnivora umpan seperti udang, irisan daging ikan, cacing, daging kepiting ternyata juga cukup ampuh untuk menjadi umpan memancing ikan berduri ini.
Untuk lokasi pemancingan tidak perlu susah mencari, karna ikan Kiper dan Baronang mudah di jumpai di area tambak, dermaga, pelabuhan dan muara atau lautan yang dangkal.
(Sumber : mancingmania.com)