Mengenal Teknik Mancing Trolling dan Piranti Pendukungnya

Mengenal Teknik Mancing Trolling dan Piranti Pendukungnya

 

Teknik mancing trolling merupakan teknik mancing yang dilakukan di atas kapal dengan posisi kapal berjalan, teknik ini harus di sertai dengan kecepatan kapal saat jalan sedang kan saat strike kecepatan kapal atau perahu harus di kurangi.

Teknik trolling ini juga merupakan salah satu tehnik mancing yang tertua untuk memburu ikan game fishies seperti Marlin, Tuna, Wahoo, Tenggiri, Barakuda, Lemadang dan ikan-ikan besar di samudera lepas.

Teknik ini harus menggunakan reel khusus (open reel) yang cukup kuat dan joran khusus yang umumnya hanya terdiri dari 1 batang (one piece) dan harus ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik.

Umpan palsu yang paling populer adalah yang disebut rapala untuk memancing ikan-ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Ada jenis umpan buatan lain yang disebut konahead yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna mencolok untuk mancing ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang.

Apa sajakah peralatan teknik mancing trolling ?

1.Reel trolling

Untuk memancing dengan teknik trolling memang membutuhkan reel yang khusus. Gunakan reel yang di lengkapi dengan level drag dan double speed.

2.Rod Trolling

Untuk joran, pilih joran yang dilengkapi dengan rollerhal ini bertujuan agar senar tidak

tergencet/menjadi pipih disaat mendapatkan tekanan besar serta tidak mudah panas disaat long fight.

3.Senar (kenur)

Senar monofilament dengan ukuran 50-80lbs.

4.Shock leader

Ukuran shock leader biasanya dua kali ukuran main line. Jika menggunakan senar ukuran 50lbs maka shock leader yang digunakan 100lbs

5.Barrel swivel, split ring dan sleve

Serat kabel baja/wire di gunakan untuk menyambung senar dengan mata pancing. Selain itu berguna untuk melindungi senar dari gigi ikan yang tajam. Panjangnya kira-kira 1 – 1.5m. Untuk umpan yang menggunakan konahead dan umpan alami biasanya tidak memakai wire karena untuk memaksimalkan kerja umpan tersebut.

6.Umpan

Ada dua alternatif untuk memilih umpan trolling, bisa dengan umpan alami ataupun umpan buatan. Untuk umpan buatan gunakan umpan yang berwarna terang, mengkilat dan kuat. Keuntungan menggunakan umpan buatan adalah tidak mudah hancur saat terkena ombak .

Umpan buatan yang biasa digunakan diantaranya; rapala atau konahead. Sedangkan untuk umpan alami ikan yang digunakan adalah ikan bandeng karena memiliki warna yang terang dan mengkilat sehingga dapat menarik perhatian ikan target.

7.Hook (mata pancing)

Jika menggunakan umpan alami mata pancing mutlak diperlukan. Gunakan mata pancing nomor 5 – 7, karena pada umumnya target pemancingan trolling adalah ikan besar, jadi mata pancing yang dipakai juga harus sesuai. Sedangkan jika memakai umpan buatan biasanya sudah terdapat mata pancing yang sesuai ukuran umpannya.

Source:mancingmania.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Main Menu